Generasi Muda

Diposting oleh Rohis Seven Label: ,

Imam Syafi'i pernah mengatakan :

"Hendak kamu berilmu sebelum kamu memimpin. Pemuda hari ini adalah pemimpin hari sok.Baiknya masa depan suatu masyarakat dapat dilihat dari baiknya generasi kita pada saat ini."

Kata kuncinya terletak pada "generasi kita saat ini". Bagaimana ? tidak bisa dipungkiri bahwa generasi muda islam saat ini cukup memprihatinkan dilihat dari hancurnya moral, kemalasan yg akut, dan minimnya ilmu dien (agama) yang kita miliki. Padahal generasi muda adalah unsur terpnting dalam sebuah negara bukan ? :(
Jadi gimana donk ? yaa salah satu caranya, remaja harus lebih waspada dengan 2 bahaya besar, yaitu; 
  • Fitnah Syahwat (nafsu)
 " Maka sudahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai Tuhannya dan Allah membiarkannya sesat berdasarkan ilmunya. Dan Allah telah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan tutupan atas penglihatannya."(QS. al-Jathiah : 23)

Gejolak birahi pada zaman sekarang sudah merajalela dengan perzinahan dimana-mana, pergaulan bebas, penyimpangan perilaku seksual, obat-obatan, minum-minuman beralkohol(khamr), judi etc. Padahal kehaharamannya sudah jelas pada dalil Al-qur'an dan As-sunnah, diantaranya;

"Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakanlah: “Pada keduanya itu terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya”. Dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan. Katakanlah: “Yang lebih dari keperluan.” Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu berpikir". (QS. Al-Baqarah : 219)

“Sesungguhnya Allah telah menetapkan bagi anak Adam bagiannya dari zina, pasti akan menjumpainya. Maka zinanya mata adalah dengan melihat (yang bukan mahramnya), zinanya lisan adalah bicaranya, dan zinanya jiwa adalah angan-angan dan berkeinginannya, sedangkan farji membenarkan atau mendustakannya.” (HR. Bukhari: 20/283)


“Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang jelek” (QS. Al-Isra : 32)

Maka dari itu, jauhilah diri kita dari segala macam syahwat yang ada. Karena, jika seorang hamba telah mampu meredam pandangan matanya, berarti hatinya telah mampu meredam gejolak syahwat dan ambisinya.
  •  Fitnah Syubhat
Fitnah Syubhat adalah pemikiraan-pemikiran yang nyeleneh atau menyimpang dari kebenaran islam. Misalnya dengan pemikiran "islam tidak memikirkan kebutuhan manusia atau terlalu mengekang dan mempersempit ruang gerak wanita" bahkan sampai "islam bukan agama yg sempurna". (na'udzubillahiminjalik)
karena sungguh, itu hanyalah tuduhan-tuduhan kaum kafir agar orang-orang keluar dan membenci agama Islam.

Generasi muda adalah unsur terpenting

Tetapi, kenapa harus pada generasi muda ? ya jawabannya, karena jika dibanding dengan orang-orang yang telah berumur (yg mempunyai kebisaan-kebiasaan yang sesat/rusak dari moral dan keyakinannya) pastilah sangat  sulit dirubah.  Tidak hanya itu alasannya, keunggulan lain yang dimiliki generasi muda diantaranya ;
- sangat produktif
- siap menghadapi tantangan dan rintangan 
- secara fisik dan pemikiran/daya ingat masih sangat baik
- semangat dan pengorbanannya sangat tinggi dan kuat
Oleh karena itu, saat remaja inilah waktunya kita mencari dan menerima kebenaran yang syar'i. Karena islam butuh pemuda yang tidak terpengaruh dengan kesesatan apalagi rayuan kedudukan dan harta. Walaupun tidak semudah membalikkan telapak tangan tentunya, tapi kita harus tetap teguh pendirian dalam menjalankan perintah islam agar keridhoan Allah dan jannah Allah kita raih. Sesuai firman Allah yang mengatakan ;

"Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk sorga, padahal belum datang kepadamu (ujian) sebagaimana orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan), sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya, "Bilakah datang pertolongan Allah?" Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat".(QS.Al Baqarah : 214 )

"Apakah manusia itu mengira bahwa mereka akan dibiarkan mengatakan, "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah benar-benar mengetahui orang-orang yang jujur dan sesungguhnya Dia benar-benar mengetahui orang-orang yang dusta!" (QS. Al 'Ankabuut : 2-3)

Dengan keadaan zaman yang seperti sekarang ini. Ayolah, mulai detik ini kita bangkit dan rubah negara ini menjadi negara yang maju dengan berpedoman pada Alqur'an dan As-Sunnah.

"....Pada hari ini, Aku sempurnakan bagi kamu agama kamu, dan Aku cukupkan ni’mat-Ku kepadamu, dan Aku ridla Islam jadi agamamu..” (QS,  Al Maidah 3.)

karena bukan islamlah yang mengikuti zaman, tetapi zamanlah yang mengikuti ilsam. agree ? (y)

AKHWAT, kelas XI




2 komentar:
gravatar
hamba Allah mengatakan...
26 April 2011 pukul 19.18  

Generasi muda jaman sekarang emang dah gak bangga lagi ma islam..
dah banyak memakai cara2 n' kebiasaan orang kafir..

propoganda yahudi n' nasrani memang sangat menakutkan....

tapi kita jangan mau kalah geh..
kita tunjukin kalo kita generasi muda yang rabbani.

gravatar
Anonim mengatakan...
30 April 2011 pukul 12.26  

setuju.. karena negara maju tergntung dari generasi mudanya.kalau generasimuda Indonesia tidak mengindahkan Indonesia, kapan indonesia mau maju? hehe

Posting Komentar

Langganan: Posting Komentar (Atom)
Roven Smanjuh , Rohis bandar lampung , rohis bandarlampung , Rohis SMA Negeri 7 Bandar Lampung , rohis sma negeri 7 bandarlampung , rohis sman 7 bandarlampung , rohis sman 7 bandar lampung , rohis bandar lampung , rohani islam bandar lampung, rohani islam bandarlampung , fkar , forkapmi , Rohis seven , roven Sma negeri 7 bandarlampung , roven sma negeri 7 bandar lampung, roven sman7 bandar lampung, roven sman7 bandarlampung, roven sman 7